5 situs e-commerce paling dicari orang indonesia

5 E-commerce terbaik
E-commerce terbaik
Berbelanja online semakin digemari oleh setiap orang, cukup lewat smartphone kamu bisa berbelanja barang apa saja yang ada di semua toko online baik di Indonesia maupun luar negri. Ada banyak toko online yang ada sehingga persaingan industri e-commerce nasional semakin sengit. Masing-masing platform belanja online berlomba-lomba memberikan berbagai promo menarik serta inovasi layanan yang memanjakan penggunanya di Indonesia.

Dengan persaingan yang kian ketat tersebut, seperti apa lanskap industri e-commerce saat ini?

Menurut data yang dirilis situs perbandingan harga produk-produk di marketplace iPrice, Sabtu (11/5/2019), platform belanja online lokal masih merajai pasar Indonesia hingga kuartal I 2019. Tokopedia berada di posisi teratas sebagai platform belanja online dengan jumlah pengunjung aktif bulanan tertinggi.

Kemudian, disusul oleh dua pesaing terbesarnya, yakni Shopee dan Bukalapak, masing-masing di posisi kedua dan ketiga.

Yang tidak kalah menarik, di Asia Tenggara Tokopedia merupakan satu-satunya aplikasi mobile e-commerce yang paling aktif digunakan di negara asalnya. Shopee berada di posisi kedua di negara asalnya Singapura, sementara Tiki.vn berada di posisi ketiga di negara asalnya Vietnam.

Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 269 juta jiwa dan tingginya penggunaan smartphone, Indonesia memang menjadi pangsa pasar terbesar di Asia Tenggara bagi pemain e-commerce. Hal ini menjadi peluang besar bagi pemimpin pasar di Indonesia untuk turut memiliki posisi strategis di industri e-commerce dalam skala regional.

Tahun lalu, Tokopedia menjadi platform e-commerce paling banyak dikunjungi ketiga di Asia Tenggara meskipun hanya tersedia di satu negara, dengan rata-rata 125 juta pengunjung pada tahun 2018.

Berikut ini adalah 5 e-comerce yang paling sering dikunjungi oleh orang indonesia

1. Tokopedia
Tokopedia.com merupakan salah satu mal online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis. Dengan visi untuk “Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet”, Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online.

Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat. Tokopedia juga berhasil mencetak sejarah sebagai perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc.
Kunjungi situs: Tokopedia.com

2. Shoope
Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari “5 startup e-commerce yang paling disruptif” yang diterbitkan oleh Tech In Asia.

Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah mengepalai toko online Zalora dan Lazada.

Pada tahun 2015, Shopee pertamakali diluncurkan di Singapura sebagai pasar mobile-sentris sosial pertama dimana pengguna dapat menjelajahi, berbelanja, dan menjual kapan saja. Terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran yang bertujuan untuk membuat belanja online mudah dan aman bagi penjual dan pembeli.

Setelah itu Shopee yang berpusat di Singapura, melakukan ekspansi ke negara ASEAN lain dan membuka Shopee Indonesia, Shopee Malaysia, Shopee Thailand, Shopee Taiwan, Shopee Vietnam dan Shopee Filipina.
Kunjungi situs: Shoppe.co.id

3. Bukalapak
Bukalapak merupakan salah satu pasar online (online marketplace) terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko online) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual – beli online dengan model bisnis consumer to consumer (C2C ), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa membuka toko online untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak.

Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gadget, aksesoris gadget, komputer, tablet, perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain.
Kunjungi situs: bukalapak.com

4. Lazada
Lazada Indonesia adalah pusat belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, dan perlengkapan traveling dan olah raga. LAZADA Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu cabang dari jaringan retail online LAZADA di Asia Tenggara. Grup LAZADA International di Asia Tenggara terdiri dari LAZADA_Indonesia, LAZADA Malaysia, LAZADA Vietnam, LAZADA Thailand, LAZADA Filipina.

Jaringan LAZADA, Asia Tenggara merupakan cabang anak perusahaan jaringan perusahaan internet Jerman Rocket Internet. Rocket Internet merupakan perusahaan online incubator yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki Rocket Internet antara lain Zalando, TopTarif, eDarling, Groupon (sebelumnya CityDeal), dll.
Kunjungi situs: lazada.co.id

5. Blibli.com
Blibli.com adalah salah satu E-commerce di Indonesia dengan konsep belanja online ala mall. Dengan konsep tersebut blibli mengharapkan masyarakat Indonesia yang terbiasa belanja di mall bisa menemukan barang yang mereka cari dengan mudah dan menyenangkan dimanapun dan kapanpun. Blibli adalah produk pertama PT Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan Djarum dibidang digital yang didirikan pada tahun 2010. Blili bekerja sama dengan teknologi provider kelas dunia, mitra logistik, banking partner serta merchant partner dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna blibli. Saat ini Grup Djarum melalui Global Digital Prima Ventures (GDP) misalnya, membentuk inkubator bernama Merah Putih Inc, sebuah inkubator start-up lokal berbasis komunitas dan memberikan bantuan modal bagi start-up lokal yang inovatif.
Kunjungi situs: blibli.com

Diatas merupakan 5  situs toko online (e-commerce) di indonesia yang terbaik dan populer paling sering dikunjungi oleh orang Indonesia menurut Makpulsa,  situs diatas  bisa dijadikan sebagai referensi untuk kamu yang ingin berbelanja secara online dengan aman dan nyaman. Admin sendiri lebih sering berbelanja online menggunakan shoope.com, dan selama ini admin belum pernah mengalami maslalah selama berbelanja di shoope.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 situs e-commerce paling dicari orang indonesia"

Posting Komentar